Hallloooo

SELAMAT DATANGGG!!!
DAN SELAMAT MEMBACA!!!!

Sabtu, 19 Maret 2011

Jatuh Cinta Berbahaya???.....

Wah…ternyata menurut penelitian jatuh cinta bisa berbahaya bagi penderita jantung serius lho. Ketika seseorang yang sedang jatuh cinta melihat pujaan hatinya, jantung orang tersebutakan berdegup kencang karena hormon adrenalinnya. Detak jantung dari Orang yang jatuh cinta ternyata hampir sama dengan orang yang berlari. Oleh sebab itu orang yang mempunyai masalah jantung serius akan  sangat berbahaya ketika jatuh cinta karena detak jantungnya akan berdegup kencang ketika dia melihat pujaaan hatinya.

Sebenarnya apa yang jantung dan otak lakukan saat orang jatuh cinta?
     Ahli ekologi manusia yang merupakan asisten profesor ekologi manusia di University of Texas di USA, Timothy Loving, menjelaskan bahwa proses ketertarikan berkaitan erat dengan gejolak fisiologis. Secara umum, gejala jatuh cinta  diawali dengan adanya peningkatan denyut jantung, keringat, dan lainnya.
“Ketika seseorang melihat kekasihnya dan hatinya mulai berdegup, itu disebabkan oleh adrenalin,” kata Dr Reginald Ho, elektrofisiologis jantung dan profesor kedokteran dari RS Thomas Jefferson University di Philadelphia, Pennsylvania, seperti dilansir dari CNN, Senin (1/3/2010).
    Ketika orang jatuh cinta, otak mengirimkan sinyal ke kelenjar adrenal yang kemudian mengeluarkan hormon seperti adrenalin, epinefrin dan norepinefrin. Kemudian hormon-hormon tersebut mengalir melalui darah yang menyebabkan jantung orang tersebut berdetak lebih kencang dan lebih kuat. Jadi tidaklah heran kalau orang yang jatuh cinta memiliki detak jantung yang hampir sama dengan orang yang berlari.
    Karena prosesnya seperti itu, menurut Dr Ho, orang dengan masalah jantung serius menjadi sangat berbahaya ketika sedang jatuh cinta. Karena ketika detak jantung meningkat, jantung membutuhkan oksigen yang lebih banyak sehingga dapat berisiko bagi orang yang punya masalah dengan penyumbatan pembuluh darah atau yang telah menderita serangan jantung sebelumnya.
    Tapi jangan khawatir, bagi si penderita jantung sedang jatuh cinta tersedia obat-obatan seperti beta blockers yang dapat membantu membatasi respons terhadap adrenalin yang berlebihan yang bisa mengganggu kerja jantung.
      Sementara Helen Fisher, profesor di Rutgers University berhasil mencitrakan otak orang-orang yang jatuh cinta dan menemukan aktifitas di bagian otak yang memproduksi dopamin neurotransmitter. Dopamin dan norepinefrin ini memiliki kaitan yang erat. Dopamin berfungsi memfokuskan perhatian, gairah, euforia, energi dan motivasi.
     Respons norepinefrin belum pernah dipelajari secara dalam atas kaitannya dengan cinta, akan tetapi sistem ini kelihatannya memang lebih aktif pada orang-orang yang sedang jatuh cinta.
Hormon yang juga terlibat ketika orang sedang jatuh cinta adalah hormon serotonin. Beberapa data penelitian dari Italia memperlihatkan bahwa penurunan kadar hormon serotonin ini ada hubungannya dengan pikiran obsesif.
       Sementara menurut Timothy Loving, hormon stres kortisol juga telah terbukti bekerja ketika sedang jatuh cinta. Peneliti melakukan penelitian kepada terhadap para peserta yang diminta mengingat kembali momen-momen ketika mereka jatuh cinta dulu. Hasilnya memperlihatkan peningkatan hormon stres seperti kortisol bahkan sampai dengan 30 menit setelah mereka diminta untuk mengingat tentang hal tersebut.
      Tim peneliti Fisher juga menemukan bahwa cinta tidak bisa mati. Para peneliti tersebut menemukan aktifitas otak pada orang yang telah menikah 20 tahun ternyata sama dengan orang yang baru saja jatuh cinta. Bagian otak ini menghasilkan dopamin dan mengirimkannya ke bagian yang lain.
       Cinta juga bermanfaat bagi kesehatan untuk orang-orang yang telah lewat usia reproduksinya. karena jatuh cinta akan membuat seseorang merasa lebih optimistis, energik, fokus dan termotivasi. Dengan demikian akan memberikan sumbangan positif terhadap kesehatan dan sosial antar manusia.
       Timothy Loving juga mempelajari bagaimana orang yang jatuh cinta merespons stres. Hasilnya adalah orang yang baru saja jatuh cinta akan lebih cepat pulih dari stres dibanding orang yang baru saja mengakhiri hubungan atau telah menjalin hubungan dalam waktu yang lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar